Kamis, 19 September 2019

Bahaya Rokok Elektrik atau Vape Yang Melebihi Rokok Tembakau

Mulanya rokok elektrik merupakan temuan dari Negara China sebagai alternatif dari rokok tembakau,  tembakau diklaim memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rokok elektrik akhirnya menjadi populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia.

Rokok Elektrik ini diklaim punya resiko yang lebih kecil terhadap kesehatan dibandingkan rokok tembakau biasanya, apakah benar demikian? Alih-alih mencari alternatif rokok biasa, rokok elektrik malah sama menjadi berbahaya bagi penggunanya. Kali ini saya akan membahas mengenai 7 bahaya rokok elektrik yang hampir sama dengan dari rokok tembakau biasa bahkan lebih sangat berbahaya buat anda ? Berikut ulasannya :

Bahaya-Rokok-Elektrik-atau-Vape-Yang-Melebihi-Rokok-Tembakau

1. Rokok elektrik Meledak
Seperti yang kita tahu rokok elektrik dijalankan dengan tenaga baterai, tentu resiko rokok elektrik meledak ini bukan isapan jempol belaka. Pernah beberapa waktu yang lalu ada pria yang dilarikan ke rumah sakit karena mulutnya terbakar, kabarnya pria tersebut mulutnya terbakar karena rokok elektrik yang dia hisap tiba-tiba meledak.

Hal ini menjadi salah satu bahaya luar biasa dari rokok elektrik bahkan lebih berbahaya dari rokok biasa. Ya walaupun sekecil apapun kapasitas baterai dan arus listrik yang dihasilkan, efek ledakan itu akan sangat mungkin terjadi.

2. Menghambat Gerak Oksigen Tubuh
Dan ternyata, dalam rokok elektrik memiliki kandungan karbon monoksida yang berbahaya bagi tubuh. Karbon monoksida menghambat jalannya oksigen yang seharusnya diedarkan ke tubuh melalui pembuluh darah. Tentu banyak sekali efek negatif berbahaya yang ditimbulkan karena terbatasnya peredaranoksigen ke seluruh tubuh anda.

3. Kadar Nikotin Tidak Jelas
Bagaimana bila kadar nikotin yang terkandung di dalam rokok elektrik tidak tercantum standar seberapa besar atau kecilnya kadar nikotin. Tentu ini menjadi lebih berbahaya, karena kita tidak tahu nantinya, akan ada berapa banyak kadar nikotin yang anda hisap dan masuk ke dalam tubuh anda.

4. Merusak Otak
Ini merupakan salah satu efek yang ditimbulkan rokok elektrik yang digunakan secara terus menerus dapat memicu terjadinya kerusakan otak. Karena ternyata di dalam rokok elektrik terdapat kandungan tetramethylpyrazine. Senyawa tetramethylpyrazine inilah yang akan jadi biang akibat dari kerusakan otak.

5. Gangguan Pernapasan
Di dalam rokok elektrik terdapat zat dietilen glikol yang terkandung dalam rokok elektrik. Senyawa ini merupakan zat anti beku, yang membuat nikotin di dalam rokok elektrik tetap cair dan tidak bisa beku. Bahayanya zat ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan pernapasan akut pada pengguna rokok elektrik. Dan faktanya zat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu racun yang berbahaya bagi tubuh anda, jadi pikir-pikir lagi deh untuk menggunkan rokok elektrik.

6. Proses Refill atau Isi Ulang
Selain nikotin cair rokok elektrik yang memiliki potensi menjadi salah satu penyebab kanker. Rokok elektrik yang dapat di isi ulang atau refill ini memiliki banyak memiliki kandungan senyawa berbahaya lainnya. Ternyata pada proses refill dapat menambahkan lagi bahan atau cairan lain yang membuat banyak zat menumpuk menjadi satu di dalam sebuah rokok elektrik, nah tentu itu akan lebih berbahaya bukan ?

7. Nikotin
Rokok elektrik biasanya sering disarankan kepada kalian sedang melakukan usaha berhenti merokok. Hal ini biasanya didasari oleh kandungan nikotin pada rokok elektrik yang katanya lebih rendah dari rokok biasa. Namun nyatanya, kita tidak tahu pasti berapa kadar nikotin yang terkandung dalam rokok elektrik. Yang tentunya sama saja dan itu merupakan hal yang percuma di lakukan untuk kalian yang ingin berhenti merokok. Bahkan pemerintah China sebagai asal muasal rokok elektrik pertama kali berkembang juga sudah melakukan pelarangan terhadap penggunaan rokok elektrik ini karena sangat berbahaya bagi kesehatan penggunanya.

Demikian ulasan singkat tentang "Bahaya Rokok Elektrik Yang Melebihi Rokok Tembakau" semoga ada manfaatnya, terima kasih.

Advertiser